Tiga Pelaku yang Memanah Kepala Rahmat Tertangkap

Tiga Pelaku yang Memanah Kepala Rahmat Tertangkap

CIREBON–Polres Cirebon Kota (Ciko) berhasil menangkap tiga pelaku aksi penyerangan brutal yang mengakibatkan jatuh korban, Rahmat Setiawan --kepala kanannya tertancap anak panah. Para pelaku tersebut berinisial FM (17), RY (19) dan AR (16). Mereka masih tercatat sebagai pelajar di tiga sekolah yang berbeda di Kabupaten Cirebon. Kapolres AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, begitu mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Dan, hanya butuh waktu satu hari setelah kejadian, polisi berhasil meringkus mereka. “Masih ada pelaku lain yang kita buru, dan masuk DPO (daftar pencarian orang, red),” kata Vivid, tadi pagi (17/1) pukul 10.00. Saat ekspos kasus di selasar Mapolres Ciko, ketiga pelaku hanya bisa tertunduk lesu. Mengenakan seragam baju tahanan warna biru, mereka mengiyakan sejumlah barang bukti yang dihadirkan. Di antaranya, sebuah anak panah dalam kantong plastik transparan. \"\"Seperti diberitakan radarcirebon.com sebelumnya, nasib tragis dialami Rahmat Setiawan. Siswa SMKN 1 Cirebon menjadi korban penyerangan brutal yang dilakukan sekelompok pelajar dari SMK swata gabungan dari Kabupaten Cirebon. Dari penyerangan itu, Rahmat terluka parah terkena anak panah di kepalanya. Baca: Ngeri, Mau ke Sekolah, Kepala Siswa SMK Ini Dipanah Peristiwa berdarah tersebut terjadi Senin pagi (15/1), sekitar 07.15 WIB, korban bersama rekan-rekannya hendak menyeberang jalan raya Jl Brigjen Dharsono tepatnya di sekitar Monumen Perjuangan, depan kantor Bappeda Kota Cirebon, menuju sekolahnya. Belum lagi menyeberang, muncul pelajar lain berjumlah 6 orang menggunakan 3 sepeda motor menuju arah Terminal Harjamukti. Mereka terkejut, tiba-tiba pelajar yang menggunakan sepeda motor secara brutal melakukan penyerangan dengan memanahi siswa yang hendak menyeberang jalan itu. Akibat penyerangan itu, satu orang terluka. (cep/tos/rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: